Hadits Bukhari


Kitab » Permulaan Wahyu

Hadits Bukhari No.1 | Permulaan wahyu

Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia . . .

Kitab » Permulaan Wahyu

Hadits Bukhari No.2 | Permulaan wahyu

Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng dan cara ini yang paling berat buatku, lalu terhenti sehingga aku dapat mengerti apa yang disampaikan. Dan terkadang datang Malaikat menyerupai seorang laki-laki lalu berbicara kepadaku maka aku ikuti apa yang diucapkannya. Aisyah berkata: Sungguh aku pernah melihat turunnya wahyu kepada Beliau pada suatu hari yang sangat dingin lalu terhenti, dan aku lihat dahi Beliau mengucurkan keringat. . . .

Kitab » Permulaan Wahyu

Hadits Bukhari No.3 | Permulaan wahyu

Bacalah? Beliau menjawab: Aku tidak bisa baca. Nabi menjelaskan: Maka Malaikat itu memegangku dan memelukku sangat kuat kemudian melepaskanku dan berkata lagi: Bacalah! Beliau menjawab: Aku tidak bisa baca. Maka Malaikat itu memegangku dan memelukku sangat kuat kemudian melepaskanku dan berkata lagi: Bacalah!. Beliau menjawab: Aku tidak bisa baca. Malaikat itu memegangku kembali dan memelukku untuk ketiga kalinya dengan sangat kuat lalu melepaskanku, dan berkata lagi: (Bacalah dengan . . .

Kitab » Permulaan Wahyu

Hadits Bukhari No.4 | Permulaan wahyu

sangat kuat keinginannya untuk menghafalkan apa yang diturunkan (Al Qur'an) dan menggerak-gerakkan kedua bibir Beliau. Berkata Ibnu 'Abbas: aku akan menggerakkan kedua bibirku (untuk membacakannya) kepada kalian sebagaimana Rasulullah melakukannya kepadaku. Berkata Sa'id: Dan aku akan menggerakkan kedua bibirku (untuk membacakannya) kepada kalian sebagaimana aku melihat Ibnu 'Abbas melakukannya. Maka Nabi menggerakkan kedua bibirnya, Kemudian turunlah firman Allah Ta'ala: Janganlah kamu . . .

Kitab » Permulaan Wahyu

Hadits Bukhari No.5 | Permulaan wahyu

manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadlan ketika malaikat Jibril 'Alaihis Salam menemuinya, dan adalah Jibril 'Alaihis Salam mendatanginya setiap malam di bulan Ramadlan, dimana Jibril 'Alaihis Salam mengajarkan Al Qur'an. Sungguh Rasulullah jauh lebih lembut daripada angin yang berhembus. . . .


LOAD MORE




Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.